Ini Dia Tempat yang Mustajab Untuk Berdoa Saat Ibadah Umrah
Tujuan utama dari haji dan umrah yaitu beribadah kepada Allah SWT. Salah satu kegiatan yang harus diutamakan ketika berada di tanah suci adalah berdoa. Ya, sebab dengan berdoa, kita akan selalu mengingat Allah ketika sedang melaksanakan ibadah.
Seperti yang kita pahami, ada beberapa adab berdoa yang dianjurkan. Salah satunya adalah memilih waktu-waktu dan tempat yang mustajab saat berdoa. Waktu umrah adalah waktu yang tentunya mustajab untuk memanjatkan doa. Nah, begitu juga tempat pelaksanaannya.
Photo by Shams Alam Ansari from Pexels
Tanah suci, begitu julukan untuk kota Makkah dan Madinah. Tetapi tahukah Anda bahwa ada banyak tempat mustajab di tanah suci yang tak boleh Anda lewatkan agar doa Anda lebih dikabulkan. Manfaatkan setiap waktu ketika umrah menjadi waktu bertambahnya timbangan kebaikan di sisi Allah SWT.
Tak perlu berlama-lama lagi, berikut deretan tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa ketika menjalani ibadah umrah. Simak selengkapnya, yuk!
Multazam
Multazam adalah tempat atau dinding yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Menurut riwayat salah satu hadits menyebutkan bahwa multazam adalahmerupakan tempat yang mustajab agar doa cepat terkabul.
Diriwayatkan Abdullah bin Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Multazam merupakan tempat terkabulnya doa. tak ada satupun doa yang seorang hamba mintakan di Multazam, kecuali akan dikabulkan oleh Allah.” (HR. Ahmad)
Tidak mengherankan kalau saat haji dan umrah, para jamaah rela berdesak-desakan di sekitar Multazam hanya untuk berdoa. Anda bisa mengagendakan berdoa di Multazam, siapkan doa terbaik Anda supaya lebih siap jika diberikan kesempatan untuk berdoa di tempat mustajab ini.
Hijr Ismail
Tempat lainnya adalah Hijr Ismail. Di manakah posisi Hijr Ismail berada? Hijr Ismail adalah tempat berbentuk setengah lingkaran yang berada tepat di sisi Ka’bah.
Dulu, Hijr Ismail ini adalah bagian yang termasuk dari Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ismail. Akibat terjadinya bencana alam yang sempat merobohkan sebagian dinding Ka’bah, maka terjadilah pengurangan bangunan Ka’bah yang sekarang ini lebih akrab sebagai Hijr Ismail.
Jadi, dapat disimpulkan, Hijr Ismail adalah tempat yang mustajab untuk berdoa, karena masih menjadi bagian dari bangunan Ka’bah. Terlebih jika Anda bisa sholat 2 rakaat di tempat ini, tentunya ada banyak keutamaan.
Rukun Yamani dan Hajar Aswad
Di Masjidil Haram ada 4 tiang yang salah satunya bernama Rukun Yamani. Selain itu terdapat pula Rukun Aswad, kedua rukun ini merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa. Hajar Aswad merupakan pondasi dasar ketika Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah.
Selain menambah membaca doa, disunnahkan juga untuk mencium Hajar Aswad, karena sebab Rasulullah SAW selalu mencium Hajar Aswad ketika thawaf. Beruntung bila Anda juga bisa berkesempatan mencium Hajar Aswad sambil memperbanyak doa.
Di Dalam Ka’bah
Ka’bah yaitu bangunan yang bagian dalamnya juga bisa digunakan untuk shalat maupun berdoa. Akan tetapi sepertinya agak sulit untuk bisa memasuki Ka’bah karena mematuhi aturan yang ditentukan. Anda tetap bisa masuk area Hijir Ismail (yang merupakan bagian dari bangunan Ka’bah ) untuk mendirikan shalat sunnah mutlak dan berdoa sebagai gantinya.
Antara Shafa dan Marwa
Bukit Shafa dan Marwa adalah saksi bisu dari perjuangan ibunda Ismail mencari sumber air saat Ismail kecil kehausan. Moment tersebut diabadikan dengan menjadikan Sa’i sebagai rukun yang wajib dilaksanakan ketika ibadah umrah.
Sa’i dilakukan dengan cara lari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa. Nah, di tempat itulah Anda bisa memperbanyak doa karena tempat tersebut merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Awali dengan membaca tasbih|Subhanallah), Alhamdulillah, dan Allahu Akbar sebanyak 3 kali kemudian disambung dengan doa yang diinginkan.
Maqam Ibrahim
Setelah melaksanakan thawaf sebanyak 7 kali putaran, Anda disarankan untuk berhenti sebentar di Multazam. Kemudian, Anda bisa lanjut untuk shalat sunnah 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim, yang terletak tak jauh dari Multazam.
Sumur Air Zam-Zam
Keistimewaan air zam-sam sudah tak diragukan lagi. Sumur ini muncul ketika Nabi Ismail menghentakkan kakinya ke tanah, saat Ibunda Siti Hajar sedang berikhtiar mencari air untuk buah hatinya. Akan tetapi ternyata justru dari sekitaran kaki Ismail muncul mata air yang saat ini dikenal sebagai sumur air zam-zam.
Rasulullah menyebut bahwa air zam-zam penuh berkah dan obat bagi segala penyakit. Bahkan, dulunya Jibril memakai air zam-zam untuk mencuci hati Rasulullah. Ingat berniat sebelum minum air zam-zam, dan ucapkanlah doa yang baik-baik.
Raudhah
Jika tempat sebelumnya yang telah disebutkan adalah tempat-tempat mustajab di Makkah, maka Raudhah ini bertempat di Madinah. Tepatnya, di area Masjid Nabawi. Raudhah terkenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.
Dulunya, Raudhah adalah tempat di antara kediaman Rasulullah SAW dan mimbar di Masjid Nabawi. Seperti diketahui dalam sejarahnya, rumah Rasulullah SAW terletak tepat di sisi masjid Nabawi.
Photo by vjapratama from Pexels
Oleh karena itu, sempatkan diri untuk banyak-banyak berdoa di Raudhah ketika berkunjung di Masjid Nabawi. Panjatkanlah doa yang panjang, insyaAllah Allah Maha memperkenankan segala doa, apalagi jika berdoa di tempat yang mustajab seperti Raudhah ini.
Itu tadi beberapa tempat yang mustajab di Baitullah yang sayang untuk Anda lewatkan ketika melaksanakan ibadah umrah. Siapkan doa-doa andalan Anda, sebelum pergi umrah. Jika diperlukan tulis sejelas-jelasnya yang menjadi doa Anda maupun jika Anda mendapat titipan doa dari saudara, teman, dan lainnya. Doa yang baik akan kembali kepada yang mendoakan, bukan? Selamat berdoa!